POMOSDA - Tahukah kalian bahwasanya POMOSDA memiliki sebuah perusahaan industri yang diberi bernama MAKARTI POMOSDA. Di dalam Makarti POMOSDA terdapat tidak hanya satu produk unggulan melainkan terdapat beberapa produk unggulan yaitu: Marasake,Manutta Gold,dan Menther.
Marasake adalah produk susu dari bubuk kedelai dan bubuk kacang hijau alami dan terjamin. Marasake merupakan produk pertama dari Makarti POMOSDA dan masih menjadi andalan untuk produksi minuman. Ternyata marasake ini memiliki banyak khasiat dan keuntungan diantaranya :
1. Diproduksi tanpa bahan pengawet, dapat bertahan lama
2. Praktis, kapan dan dimanapun dapat dikonsumsi, tinggal menyeduh dengan air
panas/hangat.
panas/hangat.
3. Ekonomis, hemat karena dilihat dari kandungan nutrisinya, bubuk kedelai instan MARASAKE kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang dipadatkan sehingga mampu dengan segera memenuhi kebutuhan tubuh tanpa harus mengkonsumsi dengan dosis besar.
4. Bubuk Kedelai Instan MARASAKE hadir dengan harga bersaing sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
5. Bubuk Kedelai Instan MARASAKE merupakan hasil pengolahan terbaik dari kedelai lokal pilihan (bunga ungu) yang bebas dari transgenik.
6. Diolah secara alami hingga mampu mempertahankan kandungan utama kedelai seperti isoflavon dan asam amino esensial lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
7. Dengan pengolahan alaminya juga mampu menghilangkan senyawa protease inhibitor (penghambat pencernaan dalam tubuh) dan nati nutrien yang terdapat pada kedelai mentah.
8. Memiliki rasa yang lebih ringan dan lezat, karena adanya pengolahan khusus yang dapat dijadikan minuman sehari-hari.
9. Tanpa tambahan bahan kimia; baik pengawet, pemanis, pewarna buatan atau zat-zat aditif lainnya, sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh
10. Dikemas dalam bentuk bubuk, relatif praktis, higienis dan awet serta dapat dihidangkan sesuai selera seperti ditambah gula, madu, sirup, jahe creamer.
Menther adalah produk minyak aroma teraphy yang berbentuk cair dan sangat berguna dan ampuh untuk mengatasi masalah masalah kulit seperti : gatal-gatal dan juga sebagai penghangat tubuh ketika masuk angin. Mungkin soal harga tidak terlalu mahal hanya 10 ribu lo, lagian Menther sangat berguna bagi kita yang hobby berprgian yaitu sebagai teman ketika kita mabuk perjalanan atau masuk angin karena pejalanan yang jauh.
Produk Manutta ( pupuk untuk pertanian ), merupakan pupuk untuk mengolah tanah, yang telah disahkan sekitar tanggal 12 Juni 2010. Pupuk Manutta dibagi menjadi 2 jenis pupuk.
#Pupuk Bawah Manutta
• Pupuk bawah sebagai pengolah tanah, yang diwadahi 2 liter per botolnya dan dijual sebesar 85.000 per botol. Dosis aplikasi 10 liter untuk 1 hektar lahan.
#Pupuk Atas Manutta
• Pupuk Atas sebagai penyubur buah, penamabah bobot tanaman, daun dan juga pembungaan, yang diwadahi ½ liter per botolnya dan dijual sebesar 35.000 per botolnya. Dosis aplikasi 1 tangkai sekitar 1 botol kurang lebih 4 hektar.
Tidak berbeda dengan produk Marasake, Produk Manutta juga diproduksinya di Malang, milik warga pomosda juga. Dari Malang berupa botolan kosong lalu untuk packing, distribusi dan penjualan diurus oleh para alumni Pomosda yang berkantor pusat di Jln. Wachid Hasyim, no. 304 Tanjunganom Nganjuk.
“Pupuk Manutta telah Demload ( uji coba ) beberapa kali, mulai dari Maospati, Maetan, Ngawi, Trenggalek, Tulung Agung , Bahkan Malang dan teruji hasilnya bagus.”,Kata Mas Puji Setyawan.
Pupuk Manutta ini bukan untuk bisnis melainkan untuk memperkuat tali silaturahmi para warga jemaah. Jadi para petani dapat bekerja sama tanpa didasari rasa ingin untung sendiri. Para Petani dapat mengambil pupuk manutta ini, lalu ketika panen, hasil panennya diambil sebagian baik untuk uang kas dan untuk memperbaiki produksi pupuk Manutta ini. Harapannya berangkat dari keprihatinan dari para petani yang kurang lebihnya dari warga jemaahnya sendiri yang banyak berprofesi sebagai petani. Untuk itu Pupuk Manutta merupakan Teknologi Tepat Guna, yang dapat mensejahterakan pertain dan menekan permakaian pupuk kimia “ Khususnya Warga dan Umumnya untuk Masyarakat luas”,Kata Mas Puji Setyawan.
0 Comment:
Posting Komentar